Selasa, 13 Oktober 2015

Cara Menerjemahkan Barcode Negara


    Kita tentu sudah tidak asing lagi dengan barcode. Kita kerap mendapati barcode baik pada produk makanan hingga sosial media. Tujuan penggunaan barcode ini tidak lain adalah untuk memudahkan pengidentifikasian. Pada postingan kali ini saya akan cuap-cuap sedikit tentang cara menerjemahkan barcode. Bagi pengguna android bisa bisa berbahagia karena Google Play telah menyediakan aplikasi  barcode scanner. Atau melalui website online indonesia GEPIR.
    Apa itu barcode? Barcode adalah suatu kumpulan data optik yang dibaca mesin. Barcode mengumpulkan data dari lebar garis dan spasi garis paralel dan dapt disebut sebagai kode batang atau simbologi linear atau 1D (1 dimensi).
    Standar kode batang retail di Eropa dan seluruh dunia kecuali Amerika dan Kanada adalah EAN (European Article Number) - 13. Adapun EAN -13 standar terdiri dari:

    • Kode negara atau kode sistem : 3 digit pertama kode batang menunjukkan negara di mana manufacturer terdaftar.
    • Manufecture Code : ini adalah 5 digit kode yang diberikan pada manufacturer dari wewenang penomoran EAN.
    • Product Code : 5 digit setelah manufacture code. Nomor ini diberikan manufacture untuk merepresentasikan suatu produk yang spesifik.
    •  Check Digit atau Checksum : Digit  terakhir dari kode batang, digunakan untuk verifikasi bahwa barcode kode batang telah dipindai dengan benar.
    Berikut ini contoh menerjemahkan barcode yang tertera pada salah satu produk yang tidak disebutkan merk dagangnya.


    Barcode 889 menunjukkan bahwa produk ini diproduksi di Indonesia. Jadi ini bukan produk import ya guys. You can check this at en.wikipedia.


     That's all... Sekian untuk postingan kali ini. Untuk artikel lengkapnya bisa download filenya dalam bentuk pdf di website kemenperin. See ya...

    0 komentar:

    Posting Komentar

     
    ;